[Theme Win 7] Daitoshokan no Hitsujikai By Bashkara

[Theme Win 7] Daitoshokan no Hitsujikai By Bashkara





Good Night (Indonesia)
This night I Share My New Theme Again,, This is Daitoshokan no Hitsujikai Win 7
I Hope You Like Guys ^^

Password Theme : Suck-Style

[Theme Win 7] Hatsune Miku - Vocaloid By Bashkara

[Theme Win 7] Hatsune Miku - Vocaloid By Bashkara





Hallo guys, How are you today ? I Hope you all always fine of course. ^^
Well. Today I share my new theme again, but this is not from an anime. This is from Vocaloid
And I Know that you all have know her. Yeah she is Hatsune Miku. :)
I Hope You Like My Theme, Enjoy guys.
Thanks for support, and Keep Visit My Site to get more themes :D

Password Theme : Suck-Style

[Theme Win 7] Date A Live V18 - Yoshino

[Win7 Theme] Date A Live V18 - Yoshino






Silahkan Jika Ingin Mencobanya
I Hope you like it ^-^
Pass:Astyles.Org 

Maksimalis Themes [Tutorial Explorerframe.dll for Background Explorer]

Maksimalis Themes [Tutorial Explorerframe.dll for Background Explorer]


Mungkin diantara Kalian masih bertanya-tanya bagaimana cara instal thames agar bisa sempurna seperti pada picture di atas. Dan mungkin kalian masih belum tau juga apa fungsi dari "Explorerframe.dll" itu sendiri.

Oke, akan saya beri tau cara agar themes yang kita instal bisa sempurna dan apa itu Explorerframe.dll.
Explorerframe.dll merupakan App pendunkung theme, untuk memnyempurnakan tampilan theme.

Syarat untuk instal themes agar bisa sesuai gambar di atas adalah sebagai berikut :
- Pastikan PC kalian sudah di " PATCH " dengan patch yang sesuai dengan System type operasi  Pc kalian. [64-bit & 86-bit (32-bit)]
- Gunakan App pendukung themes " Explorerframe.dll "

Cara lihat System type operasi  Pc " Star >> Computer >> klik kanan >> Properteis "

Berikut langkah-langkah untuk meng-instal themes & cara menyempurnakannya :
1. Instal/gunakan Patch yang sesuai System type operasi  Pc [64-bit atau 86(32)-bit]



Klik pada button patch pada kotak merah, kemudian restar Pc.
(Ingat! Pilih patch yang sesuai System type operasi  Pc [64-bit atau 86(32)-bit])
2. Instal themes yang sudah kalian download.

3. Gunakan Explorerframe.dll




Sesuaikan dengan gambar di atas.




Pada Broser Explorerframe.dll, pilih " Explorerframe.dll " yang sesuai System type operasi  Pc [64-bit atau 86(32)-bit].

Setelah memilih " Explorerframe.dll " yang sesuai System type operasi  Pc [64-bit atau 86(32)-bit]. Klik " Instal Theme " pada App Explorerframe.dll

tunggu beberapa saat, apa bila berhasil akan muncul tampilan yang seperti ini

Setelah muncul seperti itu, maka penggunaan Explorerframe.dll telah berhasil.


PENTING :
Resiko apabila salah langkah dalam menggunakan Explorerframe.dll yaitu windows akan jadi blank screen (tidak rusak hanya explorer.exe error), dan cara memperbaikinya yaitu :

1. Tekan Ctrl+alt+Delete (Polih " Star taks Manager ")


2. Klik File -> New Taks (Run. . .)


3. Pilih Browse . . . >>> rstrui.exe
4. OK
5. Next
6. Silahkan tunggu proses hingaa Pc andahidup dengan normal kembali

DOWNLOAD FILE DIBAWAH INI

Universal Theme Patcher --> Disini

Explorerframe --> Disini

Proyektor (Projektor)

Sejarah LCD Proyektor


LCD proyektor ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan bertujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya akan membuat sebuah LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Ide tersebut untuk menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang sangat ampuh untuk sumber cahaya eksternal.

Setelah mencoba berbagai bahan, dia menduduki kristal cair untuk mengatur terang pada tahun 1971. Ia membawanya sampai 1984 untuk mendapatkan addressable layar kristal cair (LCD), yang dibangun adalah ketika ia pertama di dunia LCD proyektor. Setelah pemeriksaannya itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk kerugian besar. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel.

Ia mulai bekerja di Projectavision Inc pada tahun 1988, pertama kali dunia LCD proyektor didirikan. Pada tahun 1989, dia bergabung sebagai anggota Nasional Asosiasi Produsen fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, dia bersama dengan Leon Shapiro, co-Ansi di seluruh dunia mengembangkan standar pengukuran dari kecerahan, kontras samapai resolusi proyektor elektronik. Awalnya LCD yang digunakan dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki sumber cahaya sendiri.

Dengan susah payah dan beribu kegagalan tanpa patah semangat akhirnya mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang proyeksi konsol televisi, LCD ini menggunakan sistem proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci, walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV. Pada tahun 2004 dan 2005, LCD proyeksi telah kembali datang denga fitur yang lebih lengkap karena penambahan yang dinamis warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga tingkat DLP.

Pengertian Proyektor

Proyektor adalah sebuah alat untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa. Pengertian lainnya adalah alat optik yang digunakan untuk memproyeksikan gambar pada sebidang layer.

Gambar mati (still picture) adalah berupa gambar, foto, diagram, table, ilustrasi, dll, baik berwarna atau hitam putih yang akan di proyeksikan ke suatu layar (screen). Jenis- jenis media gambar mati yang akan di proyeksikan :
1)      Overhead Projector + Overheat Transparance (OHP+OHT)
2)      Slides/Film bingkai
3)      Film strip/Film rangkai
4)      Epidiascope
5)      Komputer + multimedia projector

Kegunaan Proyektor
Dengan menggunakan proyektor, informasi yang akan di sampaikan dapat diproyeksikan ke layar sehingga informasi berupa tulisan, gambar, bagan, dan lain-lain akan menjadi lebih besar dan lebih jelas di lihat. Proyektor digital ini banyak dicari untuk :

1.     Digunakan dalam sebuah presentasi baik dalam kelas maupun meating suatu pekerjaan.
2.    Seseorang dapat mengontrol suatu data yang ingin ditampilkan.
3.    Mempermudah audioens dalam melihat suatu laporan.
4.    Keperluan pengguna bisnis.
5.    Keperluan pendidik.
6.    ProAV pelanggan.
7.    Mobile professional.
8.    Display pameran.
9.    Home theater.

Jenis-Jenis Proyektor

 Proyektor elektronik

a)      Proyektor digital
Proyektor digital adalah peralatan teknologi modern. Ini digunakan untuk mengkonversi data gambar secara langsung dari komputer ke sebuah layar melalui sistem lensa. Proyektor digital menyediakan visualisasi data yang sebenarnya disimpan dalam komputer untuk presentasi. Proyektor ini memungkinkan para penonton untuk menonton gambar bergerak dari sebuah DVD, pemutar cakram digital serbaguna.

Pemasang iklan atau penjual juga menggunakan proyektor untuk memberikan demonstrasi produk untuk sejumlah besar pelanggan. Dapat dengan mudah mengkonversi dokumen tertulis ke papan tulis interaktif.
Proyektor digital memainkan peranan penting dalam pembentukan sistem home theater. Empat teknologi yang digunakan dalam proyektor digital :

Intensitas tinggi CRT.
LCD Proyektor LCD menggunakan gerbang cahaya.
Texas Instruments ‘teknologi DLP.
b)      Proyektor LCD
Proyektor LCD adalah perangkat alat bantu yang sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar. LCD Proyektor dapat bekerja dengan dilengkapi peralatan tambahan yaitu :
A)     Kabel data
Digunakan untuk menghubungkan antara LCD Proyektor dengan komputer. Dua jenis kabel  data yang sering digunakan dalam LCD Proyektor yaitu : USB (Universal Serial Bus) atau Parallel.
B)      Power Supply
C)      Menghubungkan LCD Proyektor dengan sumber listrik. Terdiri dari adaptor dan kabel penghubung tegangan ke LCD Proyektor.

Istilah teknis dalam LCD Proyektor :

  • ·         ANSI Lumens
  • ·         Resolutions
  • ·         Digital Light Processing (DLP)
  • ·         Liquid Crystal Display (LCD)
  • ·         Liquid Crystal on Silicon (LCOS)
  • ·         Aspect Ratio
  • ·         Contrast Ratio
  • ·         Lens shift
  • ·         Keystone

Speakers

Apa fungsi speaker komputer sepertinya sudah dapat dilihat secara umum, seperti speaker yang sering kita lihat berupa speaker aktif maupun hanya speaker saja yang terpisah dari perangkat penguat audio-nya. Jenis-jenis speaker ada banyak, dilihat dari bentuk fisik maupun kegunaan speaker itu sendiri.


Secara umum pengertian speaker adalah perangkat elektronika yang terbuat dari logam dan memiliki membran, kumparan, serta magnet sebagai bagian yang saling melengkapi. Tanpa adanya membran, sebuah speaker tidak akan mengeluarkan bunyi, demikian juga sebaliknya. Fungsi tiap bagian pada speaker saling terkait satu sama lain.

Fungsi speaker secara keseluruhan adalah mengubah gelombang listrik dari perangkat penguat audio menjadi gelombang suara atau getaran. Proses pengubahan gelombang elektromagnet menjadi gelombang bunyi tersebut dapat terjadi karena aliran listrik dari penguat audio dialirkan kedalam kumparan dan terkena pengaruh gaya magnet pada speaker, sesuai dengan kuat lemahnya arus listrik yang diterima, maka getaran yang dihasilkan pada membran akan mengikuti dan jadilah gelombang bunyi yang dapat kita dengarkan.

Pada umumnya jenis speaker ada tiga macam berdasarkan tinggi rendah bunyi yang dihasilkannya. Speaker dengan keluaran nada rendah biasa disebut woofer, speaker yang menghasilkan bunyi vokal atau nada menengah disebut midrange, sedangkan speaker dengan bunyi keluaran nada tinggi disebut twitter.

Speaker yang kita jumpai pada perangkat komputer pada umumnya sudah dilengkapi dengan audio sistem yang ada didalamnya. Sedangkan 
speaker pada pesawat radio, televisi, dan perangkat lainnya biasanya berupa speaker terpisah tanpa penguat audio. 

Plotter


Plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.

•         Adapun pengertian lain plotter adalah sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan.

•         Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto,yaitu sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan.

Fungsi merupakan alat keluaran yang mempunyai fungsi sama dengan printer. Perbedaannya adalah plotter digunakan untuk mencetak gambar yang berukuran cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.

Printer

1.  Printer Dot Matrix

Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus. Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan

Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel. Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.

* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.
* Kelemahan :
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.

2.  Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik. Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.

Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
 * Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang

3.  Printer Laser Jet
LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.

Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.

 Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

* Kelebihan :
 - Dpi, ppm sangat tinggi
 - Efisien untuk mencetak hitam putih
 - Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
 - Kemampuan mencetak yang sangat cepat
* Kelemahan :
 - Biaya operasional tinggi
 - Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

4.  Thermal Printer
Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir

- Dll. 

Monitor

1.  CRT (Cathode Ray Tube)
Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT) yang ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Pada monitor jenis CRT, layar penampil menggunakan tabung katoda. Cara kerja dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding jenis monitor lain. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
Kelebihannya :
– Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
– Resolusi monitor fleksibel
– Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
– Harga lebih murah
Kekurangannya :
– Konsumsi listrik lebih besar
– Efek radiasi lebih besar
– Dimensi besar dan berat

2.  LCD (Liquid Crystal Display)
Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpencar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenaldengan nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mempunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portable. Selain itu, pada LCD brightness ratio-nya telah menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas saja monitor LCD mematok harga yang lebih mahal dibanding monitor berjenis CRT.
Kelebihannya :
– Karakter Bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
– Tidak bergantung pada refreshrate
– User Friendly
– Hemat Listrik
– Ukuran yang ringkas, ringan, serta lebih keren
Kekurangannya :
– Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
– Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
– Response time dan ghosting
– Warna kurang akurat
– Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

3.  Plasma gas
Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.
Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Kalau Anda suka menonton pertandingan olah raga atau musik, layar monitor raksasa yang dipasang di sudut-sudut arena tertentu menggunakan teknologi ini.
Kelebihannya :
– Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT
– Reproduksi warna sangat baik
– Hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat baik
– Plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD
Kekurangannya :
– memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi
– ukuran monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat
– onsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
– Cell plasma untuk perwakilan tiap pixelgambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD

4.
OLED (Organic Light Emitting Diode)

Monitor jenis ini merupakan jenis monitor yang ramah lingkungan bila disbanding dengan monitor tipe LCD. Sebab, ketika layar LCD dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent, terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. Berbeda dengan PrganicLight Emiting Diode (OLED), yang memanfaatkan teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent.
Teknologi OLED ditemukan perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan sebagai teknologi alternative yang mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya.

Kelebihannya :
– Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan cahaya putih terang saat dihubungkan dengan sumber listrik
– Tampilan OLED baru dan menarik. Layar terbuat dari gabungan warna dalam kaca transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel;
– Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas;
– OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Layar LCD memiliki waktu reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon
Kelemahannya :
– Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahkan kandungan organic di dalam OLED dapat rusak jika terkena air;
– Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang;
– Harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan umum.